Arsip

Archive for November, 2010

Inginku

18 November 2010 Tinggalkan komentar

Inginku…..
menelponnya dan berkata betapa bahagianya aku hari ini……
memeluknya erat dan mengucap terimaksih atas doa-doanya selama ini…
berdoa bersamanya untuk mengucap syukur atas berkat Tuhan atas kami semua…
mentraktirnya saksang di Lapo batak *sesuatu yang tak bisa kulakukan ketika dia ada*…
berbagi bahagia dengan tak henti bercerita, ah..dia pasti akan tertawa senang…
tak henti berkata ” aku cinta papa…”

Pa, inginku mungkin tak bs jadi nyata, tapi aku yakin..kau bisa liat senyum bahagia kami..Makasih pa, atas semuanya.
“BTW, salam buatku dah disampaiin belum sm Tuhan?hehehe..”

Love u always Pa…

Kategori:Blog

Jangan lelah Berdoa

18 November 2010 Tinggalkan komentar

Seorang suami-istri berdoa kepada Bapa di surga karena sudah 5 tahun pernikahannya belum juga mendapatkan momongan. Seorang remaja berdoa kepada Bapa karena belum juga mendapatkan pasangan hidup. Seorang bapak berdoa agar usahanya segera bisa bangkit karena sudah lama berusaha tetapi belum ada perubahan berarti. Seorang tetangga berdoa karena semenjak suaminya di PHK sampai sekarang belum juga mendapat pekerjaan. Seorang anak berdoa karena orang tuanya akan bercerai. Seorang gelandangan berdoa terimakasih karena hari ini ada seorang yang baik hati memberikan makan dan minum. Seorang penghuni LP berdoa untuk segera di bebaskan karena banyak tanggungan hidup dan ingin segera bisa menafkahi istrinya. Seorang Pastor berdoa semoga semua doa-doa yang di panjatkan agar di dengar dan di kabulkan oleh Tuhan.
Baca selengkapnya…

Kategori:Artikel

Besyukurlah atas kekurangan pasanganmu

18 November 2010 Tinggalkan komentar

Sebuah surat pembaca di koran ibukota hari itu berisi keluhan seorang istri yang tak dapat tidur karena suaminya mendengkur saat tidur. Lalu, muncul banyak surat tanggapan. Ada yang memberi tips supaya tidak mendengkur. Ada yang bersimpati. Ada juga yang ikut mengeluh. Sampai suatu hari, sebuah surat tanggapan berbunyi, “Mendengkur adalah musik terindah di dunia. Jika tak percaya, bertanyalah kepada para janda.” Sejak itu, tidak ada lagi surat berisi keluhan tentang pasangan mendengkur. Ya, para istri tetap lebih senang mendengar dengkuran suaminya daripada tidur sendiri dengan hati sunyi.
Baca selengkapnya…

Kategori:Artikel

Percayalah pada Tuhan dengan segenap hatimu

18 November 2010 Tinggalkan komentar

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Amsal 3:5

Suatu hari, Kerry Shook mengajak putranya bermain ke taman. Begitu sampai di taman, putranya Josh langsung berlari ke arah permainan yang paling di sukainya, sebuah palang untuk bergantung.

“Tolong angkat aku untuk bergantung di palang ini,” demikian pintanya pada sang Ayah.

Kerry lalu mangangkatnya, dan tangan kecil Josh langsung berpegang erat pada palang tersebut tanpa dipegang lagi oleh ayahnya.

Kaki kecilnya bergantung sekitar 5 kaki di atas tanah, dan Josh terlihat begitu bangga bisa kuat bergantung disana. Sekitar beberapa menit kemudian, dia mulai lelah dan meminta di turunkan.

“Ayah, tolong turunkan saya.”
Baca selengkapnya…

Kategori:Artikel

Tahukah anda?

18 November 2010 Tinggalkan komentar

Tahukah anda kalau orang yang kelihatan begitu tegar hatinya, dibalik itu adalah orang yang sangat lemah dan butuh pertolongan?

Tahukah anda kalau orang yang menghabiskan waktunya untuk melindungi orang lain adalah justru orang yang sangat butuh seseorang untuk melindunginya?

Tahukah anda kalau tiga hal yang paling sulit untuk diungkapkan adalah : Aku cinta kamu, maaf dan tolong aku

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian warna merah lebih yakin kepada dirinya sendiri?

Tahukah anda kalau orang yang suka berpakaian kuning adalah orang yang menikmati kecantikannya sendiri?
Baca selengkapnya…

Kategori:Artikel

Jangan pernah mengharapkan orang lain mencintai anda dengan cara dan sebanyak yang sudah anda berikan

18 November 2010 1 komentar

Alkisah ada dua orang kakak beradik yang hidup di sebuah desa. Entah karena apa mereka terjebak ke dalam suatu pertengkaran serius. Dan ini adalah kali pertama mereka bertengkar demikian hebatnya. Padahal selama 40 tahun mereka hidup rukun berdampingan. Saling meminjamkan peralatan pertanian. Dan bahu membahu dalam usaha perdagangan tanpa mengalami hambatan. Namun kerjasama yang akrab itu kini retak.

Dimulai dari kesalahpahaman yang sepele saja. Kemudian berubah menjadi perbedaan pendapat yang besar. Dan akhirnya meledak dalam bentuk caci-maki. Beberapa minggu sudah berlalu, mereka saling berdiam diri tak bertegur-sapa.
Baca selengkapnya…

Kategori:Artikel

Bangkitlah Ketika Kau Terjatuh

18 November 2010 Tinggalkan komentar

Kita semua pernah terjatuh sesekali, bukan hanya secara fisik tapi juga secara emosional. Dan membangkitkan diri kita kembali, lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Kita tidak membutuhkan bakat khusus untuk menyerah atau berbaring di tengah jalan kehidupan dan berkata, “Aku berhenti!” Faktanya, jalan menuju keputusasaan dan kekecewaan yang kronis berawal dari sebuah hari yang normal yang berakhir dengan timbunan kekecewaan-kekecewaan kecil. Kekecewaan memunyai definisi “gagal untuk memenuhi atau memuaskan harapan dan keinginan”, dengan kata lain, ketika kita menentukan diri kita untuk berharap akan sesuatu dan harapan itu tidak terpenuhi, kita menjadi kecewa. Kita merasa tertipu atau dikhianati.

Marilah kita hadapi kenyataan, tidak ada seorang pun dari antara kita yang akan pernah sampai ke tempat di mana kita tidak pernah lagi mengalami kekecewaan. Kita tidak bisa berharap untuk terlindung atau kebal dari setiap hal kecil. Kekecewaan adalah salah satu fakta dari kehidupan yang harus dihadapi oleh semua orang. Sering kali banyak orang membiarkan kekecewaan mereka terus menumpuk dan akhirnya menjadi terpuruk tanpa mengerti apa penyebabnya. Mereka kelihatannya tampak baik-baik saja, tapi sekarang mereka jatuh terbaring di jalan kehidupan tanpa tahu bagaimana terjadinya dan apa sebabnya. Banyak orang tidak menyadari bahwa masalah besar yang menghancurkan mereka ini dimulai sudah lama sebelumnya dengan beberapa kekecewaan kecil yang gagal mereka selesaikan.
Baca selengkapnya…

Kategori:Artikel